Rumah Zakat Bangun Water Well di Seluruh Pelosok Indonesia

Rumah Zakat, melalui program pengadaan air bersih dan sanitasi publik, hingga Desember 2010 sudah membangun 137 water well (sumur) di seluruh pelosok Indonesia.

Fungsi air bersih sangat vital bagi kehidupan. Dengan membangun water well, sanitasi publik untuk kebutuhan masyarakat akan kebutuhan air bersih untuk mandi, mencuci, dan memasak bisa mencukupi. Demikian siaran pers Rumah Zakat yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (16/2).

Keceriaan dan kegembiraan nampak pada wajah warga Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Sebab, mereka akhir Januari 2011 lalu baru mendapatkan bantuan water well.

Rumah Zakat juga membangun water well di wilayah pengungsian Merapi. Lokasi tepatnya di Shelter As Sakinah Mandiri, Kalasan, Sleman Yogyakarta. Pada akhir Desember 2010, water well tersebut mampu membantu 20 kepala keluarga (KK). Sebelumnya Rumah Zakat bersama Unilever juga menyalurkan bantuan sarana air bersih untuk dikonsumsi.

Sarana water well ini diwujudkan dalam dua kamar mandi, satu toilet, dan tempat mencuci baju. “Saat pembuatan hunian sementara, prioritas utama adalah tempat berteduh. Mandi Cuci Kakus (MCK) bisa di rumah warga atau masjid sekitar,” ujar kordinator pengungsi, Ngatemin.

Dalam perkembangannya, kegiatan MCK yang masih menumpang di tempat warga tersebut menimbulkan rasa ewuh (tidak enak hati) bagi pengungsi. “Ndak enak dengan warga di sini. WC mereka jadi penuh,” tambah Ngatemin.

Dengan pembangunan sarana water well tersebut, kesehatan lingkungan hunian sementara bisa terjaga meski didirikan di areal persawahan. “Kami sebisa mungkin tidak menambah beban pengungsi dengan penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak sehat. Salah satunya dengan membangun water well,” ujar Didik Agus, Member Relationship Officer Rumah Zakat Cabang Yogyakarta.

Sumber : Republika