Pembiayaan ke sektor mikro kini sedang menjadi fokus bagi bank-bank syariah. Pembiayaan biasanya lansung disalurkan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, berbeda dengan Bank Muamalat yang melakukan pembiayaan secara tidak langsung atau indirect.
“Strategi kita untuk mikro memang indirect,” ujar Direktur Compliance and Risk Management, Andi Buchari saat pemaparan kinerja keuangan Bank Muamalat, Kamis (21/7).
Ketika ditanya mengapa tidak seperti bank-bank syariah lain, yang lansung dalam melakukan pembiayaan? Andi mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin menjadi pesaing bagi Lembaga-lembaga keuangan mikro. “Kan banyak BMT, BPRS dan itu harus kita hidupkan. Jadi kita menyalurkan pembiayaan mikro melalui tangan-tangan mereka,”imbuhnya.
Segmen mikro di Muamalat hanya berlangsung berdasarkan transaksional dan kategori cabang. Pembiayaan ke sektor mikro sendiri baru sekitar 3 persen dari keseluruhan pembiayaan saat ini senilai 19,80 triliun.
Bank Muamalat sendiri memiliki Baitul Maal yang memiliki kredit program dan kreit usaha mikro berbasis masjid. “Kita punya program dimana komunitas-komunitas mikro dibina oleh masjid-masjid tertentu,” tandasnya.
Sumber : PKES Interaktif
pak saya mau kerja di bank ini..
saya baru lulus dari MA DARUL FALAH
saya mau di terima di bagian apa saja yang penting saya bisa kerja di situ..