Zona Ekonomi Islam–Dunia perbankan syariah segera memiliki Lembaga Internasional Manajemen Likuiditas (International Islamic Liquidity Management Corp). Lembaga ini bakal menjadi instrumen bagi bank-bank syariah untuk mengurangi risiko keuangan mereka dan juga mendorong aktivitas investasi bank syariah antarnegara.
Selama ini, ketiadaan instrumen likuiditas menjadi hambatan bagi penguatan dunia perbankan syariah lantaran keterbatasan memperjualbelikan produk investasinya. Informasi yang dirilis Islamic Financial Services Board (IFSB), organisasi internasional yang memfokuskan diri para pengembangan perbankan syariah, menyatakan, lembaga manajemen likuiditas akan membantu bank-bank syariah di dunia untuk menawarkan produk investasi syariah jangka pendek.
Harapannya, di tingkat global perbankan syariah mampu meningkatkan daya saing serta memberikan daya tarik kepada para nasabah untuk memanfaatkan layanan perbankan berbasis hukum Islam tersebut. IFSB melanjutkan, perjanjian kerja sama terkait pembentukan lembaga manajemen likuiditas sudah ditandatangani para anggota IFSB pada pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat.
IFSB adalah asosiasi perbankan syariah berbasis di Kuala Lumpur-Malaysia yang mengelola kapital sekitar 1 triliun dolar AS. Para anggota asosiasi mencakup IMF, Asian Development Bank, dan bank-bank syariah, termasuk Kuwait Finance House serta Sharjah Islamic Bank. Lembaga manajemen likuiditas syariah secara resmi akan berdiri di Kuala Lumpur pada tanggal 25 Oktober mendatang.
Sumber : Republika
WordPress
Facebook
Google+