Muhammadiyah Orientasikan Bangun Industri Manufaktur

Setelah berkolaborasi dengan 5-6 bank syariah sebagai mitra bisnis, Muhammadiyah akan membangun industri manufaktur yang mampu mensuplay kebutuhan amal usaha Muhammadiyah seperti rumah sakit.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin dalam keterangannya mengatakan, sangat penting bagi Muhammadiyah memiliki industri manufaktur sendiri. Ia menjelaskan, bayangkan saat ini berapa besar kebutuhan obat-obatan serta peralatan kesehatan lainya pada satu rumah sakit Muhammadiyah, itu sangat besar sekali. Apalagi Muhammadiyah memiliki banyak rumah sakit dan beberapa klinik kesehatan, menurutnya sangat fantastis jika bisnis tersebut dikerjakan oleh warga Muhammadiyah sendiri.

”Untuk itu dengan rasa kebersamaan saya meminta kepada Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan untuk membuat strategi bagaimana agar kedepan Muhammadiyah memiliki industri manufaktur,”paparnya.

Kemudian Din juga sangat respek terhadap kemiteraan dengan perbankan syariah, dimana saat ini hanya 5-6 bank syariah yang menjadi mitra Muhammadiyah dan hal ini mendorong dana-dana Muhammadiyah tak tercecer ke perbankan lainnya. Apalagi sebelumnya Muhammadiyah bermitera pada 26 perbankan.

Sementara Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto menyambut baik usulan Ketum Muhammadiyah tersebut, dengan gagasan tersebut ia merasa Muhammadiyah mencoba untuk membumikan pengembangan ekonomi yang selama ini telah dijalankan oleh Badan Amal Usaha Muhammadiyah.

Sumber : PKES Interaktif