Komitmen Malaysia untuk menjadi pemimpin ekonomi syariah terutama perbankan terus mereka buktikan dengan berbagai upaya menghasilkan akademisi professional. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan Mesir dan Arab Saudi.
Datuk Seri Jamil Khr Baharom selaku Minister in the Prime Minister’s Department Malaysia mengatakan pihaknya perlu untuk melakukan kolaborasi dengan Mesir dan Arab Saudi sebagai tindak lanjut untuk mengatur pendidikan yang lebih professional denan kajian yang mendalam di negara Malaysia.
“Kami ingin menjadikan Malaysia sebagai negara yang mempunyai pemimpin akademisi atau mereka yang dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan syariah, muamalat (transaksi keuangan), ekonomi syariah dan perbankan.,” ungkapnya setelah pembukaan Konferensi Penasihat Syariah Lembaga Keuangan Malaysia di Putrajaya Convention Centre,seperti dikutip dalam laman Bernama ,Selasa (31/5).
Dia mengatakan negaranya sangat serius dalam rencana ini. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendorong ini adalah dengan mengirim 63 siswa untuk belajar keuangan syariah di Mesir yang disponsori oleh The Federal Territory Islamic Religious Council (MAIWP) and Amanah Raya Berhad.
Selain itu,Fakultas Tahfiz dan Muamalat Darul Quran juga menekankan siswa tidak hanya menghafal Alquran tapi juga Muamalat (Ekonomi Syariah).
Sumber : IBnews Eramuslim
WordPress
Facebook
Google+