Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ) bekerjasama dengan Kolej Islam Darul Ridzuan (KISDAR) Malaysia, menggelar Seminar Internasional dan Simposium Ekonomi Islam di Gedung Pusat Studi dan Sertifikasi Guru Universitas Negeri Jakarta. Dengan tema “Bridging Ideals and Economic Countries : Islamic Economics in Macro and Micro Perspectives”, acara ini merupakan upaya dari kedua belah pihak dalam mengumpulkan akademisi dan praktisi Ekonomi Islam kaliber dunia untuk melahirkan pemikiran-pemikiran baru yang bisa bermanfaat bagi perkembangan ekonomi Islam.
Acara yang berlangsung 2 hari dari kemarin Selasa (11/10) ini, menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten di dunia Ekonomi Islam, khususnya dari Indonesia dan Malaysia seperti Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia), DR. Raditya Sukmana (Akademisi dari Unair Surabaya), Prof.Dr. Ashraf Md Hashim (Sharia Advisory Council Bank Negara Malaysia), Dr. Riawan Amin (Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia), Dr. Hajj Ahmad Husni bin Haji Hasan (Deputy Rector KISDAR).
Acara ini sendiri dihadiri oleh 150 peserta, terdiri dari praktisi dan akedimisi Ekonomi Islam se- Indonesia serta sejumlah pakar ekonomi Islam dari luar negeri seperti Malaysia, Yordania, Arab Saudi, Mesir, India, Irak dan Iran.
Dekan FE UNJ,Nurahma Hajat mengungkapkan selain sebagai wadah bertukar pikiran antara praktisi dan akademisi ekonomi Islam dari berbagai negara,seminar ini juga merupakan langkah awal UNJ untuk mendirikan program studi Ekonomi Islam yang memang masih belum dimiliki sampai saat ini.
“Tujuan awal kami memang ingin mengembangkan program studi Ekonomi Islam. Jadi kita lihat dahulu animo masyarakat seperti apa dengan seminar ini. Seminar ini juga memperlihatkan kita bahwa kita memiliki perhatian penuh pada ekonomi Islam,” ujarnya pada pkesinteraktif.com di sela-sela acara seminar.
Dalam seminar ini juga berlangsung penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/Mou) antara UNJ dan KISDAR yang diwakili oleh Rektor masing-masing Universitas. MoU itu berisikan kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu akan adanya pertukaran dosen dan mahasiswa, kerjasama dalam penelitian, kerjasama dalam hal fasilitas pendidikan dan kerjasama dalam menggelar seminar-seminar internasional. Kerjasama lintas negara ini akan berlangsung selama 3 tahun.
Sumber : PKES Interaktif