Faktanya bahwa dahulu sebagian warga Kenya telah menutup rekening bank mereka karena alasan keyakinan agama tetapi dengan kehadiran perbankan syariah di negara mereka menjadikan warga Kenya kembali menggunakan jasa perbankan.Daya tarik jasa keuangan yang mengedepankan non-bunga ini diharapkan bisa menarik lebih banyak nasabah Muslim maupun non Muslim. Hal tersebut diungkapkan oleh Njuguna Ndung’ selaku Gubernur Bank Sentral Kenya.
“Sebelum hadirnya produk-produk syariah-compliant, beberapa orang telah menutup diri dari sistem perbankan karena keyakinan agama mereka, ” aku Ndung’u dalam laman Business Daily.Rabu (30/3).
Selain itu bank konvensional di Kenya juga sudah mulai menawarkan produk-produk syariah kepada nasabah melalui Unit Usaha Syariah,tambah Ndung’u
Hingga Desember 2010, bank syariah telah menguasi 0,9% dari total rekening dengan rekening deposito 58.101 dan rekening pembiayaan 2.609.
Kemudian tantangan terbesar yang harus segera diselesaikan oleh industry perbankan syariah di Kenya,tambah Ndung’u perlu sosialisasi produk dan menekankan bahwa produk ini tidak hanya untuk muslim tetapi juga non-muslim.
Kenya merupakan negara di bagian Afrika Timur yang berbatasan dengan Negara Ethiopia di Utara, Somalia di Timur dengan ibu kota Nairobi.
Sumber : IBnews Eramuslim
Alhamdulillah, kabar baik buat dunia lembaga keuangan syaria. .
Terbukti perekonomian Islam merupakan kebutuhan. Sosialisasikan dan beri tau apa positifny penggunaan/penerapan keuangan/perbankan syaria. . ^,^