Pembiayaan Green Financing atau pembiayaan untuk proyek-proyek ramah lingkungan di Indonesia saat ini didominasi oleh bank syariah. Hingga triwulan I-2014, hingga saat ini pembiayaan green financing di bank syariah sudah mencapai Rp 15,5 triliun.
Mulya Siregar, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Pengawasan Perbankan mengatakan pembiayaan proyek ramah lingkungan atau green financing didominasi bank syariah karena peraturannya yang ketat. “Di bank syariah strict banget. Kredit tidak boleh diberikan kalau berdampak lingkungan,” ujar Mulya, Senin (26/5).
Ia mengatakan, bank syariah yang memiliki portfolio terbesar terhadap green financing adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat. Namun, porsinya masih kecil. Kredit bermasalah atau NPF di sektor tersebut juga masih kecil.
Waaahh… Makin mantap aja bank-bank syariah kita…
mari dukung pembangunan bank BUMN Syariah di Indonesia.
Saya sangat mendukung dan concern adanya bank syariah di Indonesia, selain sistemnya yang bagus juga Insya Allah barokah di Dunia dan Akhirat.