Bank syariah diminta kembangkan produk

Bank syariah yang beroperasi di Indonesia, perlu lakukan akselerasi untuk mendorong pertumbuhan kinerja. Perseroan harus mengeluarkan berbagai variasi produk dan meningkatkan kualitas layanan.

“Jangan halal-haram pendekatannya. Produk-produk dan layanannya perlu ditingkatkan. Ini perlu pendekatan spiritual komersial tidak hanya berdasarkan emosional,” ujar pengamat perbankan Eko B Supriyanto di Jakarta, Selasa (23/10).

Berdasarkan data Riset Infobank, sektor pembiayaan bank syariah tumbuh mencapai 38 persen dari Rp 90,54 triliun pada Agustus 2011 menjadi Rp 124,95 triliun pada Agustus 2012.

Sementara perolehan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 34,40 persen dari Rp 92,02 triliun menjadi Rp 123,67 triliun. Sedangkan perolehan laba tercatat naik 66,60 persen dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,75 triliun.

Selain itu, aset perbankan syariah dalam setahunan tumbuh 38,29 persen menjadi Rp 161,53 triliun pada Agustus 2012, dibanding Rp 116,81 triliun pada Agustus 2011. “Ini perlu hati-hati pembiayaan yang kelewat kencang tanpa ditunjang pendanaan,” ujarnya.

Sumber : Merdeka(dot)com