Pasar sukuk global tampaknya akan semakin ramai. Baru-baru ini dikabarkan bank syariah BUMN Filipina, Al-Amanah Islamic Bank, berencana menjual sukuk. Dana yang terhimpun akan digunakan untuk mengembangkan masyarakat Muslim di Mindanao, Filipina Selatan.
”Ada banyak dana di pasar sukuk yang bisa kita masuki,” kata Presiden Direktur Al-Amanah Islamic Bank, Armando Samia, seperti dimuat laman Bloomberg, Selasa (27/7).
Ia mengakui kini pihaknya masih berada di tahap awal dan untuk menerbitkan sukuk perdana akan menjadi sangat sulit. Pasalnya peraturan pemerintah sendiri masih belum memadai untuk mendukung penerbitan sukuk.
Direktur Investasi Syariah BNP Paribas Investment, Rafael Martinez Dalmau, mengatakan investor tampaknya akan tertarik dengan sukuk global Filipina. ”Ada kebutuhan untuk diversifikasi penempatan dana sukuk yang lebih luas. Hadirnya negara baru yang menerbitkan sukuk pasti akan disambut baik,” jelasnya.
Ia menambahkan Filipina sendiri telah menjadi bidikan bisnis BNP Paribas Investment. Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (bank sentral Filipina), Amando Tetangco, mengatakan Filipina kini sedang membuat draft untuk memfasilitasi ekspansi industri keuangan syariah karena pemerintah membutuhkan diversifikasi sumber pendanaan. Namun saat ini ia mengakui memang belum ada peraturan tertentu bagi perbankan syariah. Berdasar data Bloomberg, penjualan sukuk di tahun ini turun 29 persen menjadi 6,65 miliar dolar AS.
Sumber : Republika.co.id