UIA Cetak Entrepreneurship Syariah Siap Kerja

Universitas Islam AzzahraDitengah–tengah animo masyarakat dalam mendorong pertumbuhan jumlah wirausaha sebagai implementasi dalam Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN), Universitas Islam Azzahra (UIA) cetak entrepeneurship syariah yang siap kerja.

Dalam acara wisuda yang diselenggarakan di Jakarta kemarin (18/4) Rektor Universitas Azzahra, Drs. Syamsu A. Makka, M.Si., mengatakan, saat ini Azzahra memang sedang tumbuh pesat. Selama masa kepemimpinannya sejak tahun 2008, terjadi peningkatan sangat signifikan dalam jumlah mahasiswa. Dari jumlah mahasiswa yang semula hanya 300-an pada tahun 2008, saat ini jumlah mahasiswa Universitas Azzahra sudah lebih dari 3500 mahasiswa.

“Kenapa orang berbondong-bondong kuliah di Azzahra? Karena Azzahra mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Azzahra mampu mengkombinasikan antara keilmuan dengan kebutuhan lapangan kerja. Lulusan Azzahra biasanya langsung diterima kerja diberbagai perusahaan dan instansi pemerintah,” demikian disampaikan Rektor.

Mengimbangi banyaknya jumlah peminat tersebut, saat ini Azzahra menyediakan kampus di beberapa lokasi. Saat ini tersedia 10 kampus Azzahra yang tersebar lokasi-lokasi seperti Jakarta, Banten, Bekasi, dan Depok. Banyaknya lokasi kampus inilah yang menginspirasi Rektor menyebut universitas Azzahra dengan sebutan “universitas multi kampus”, artinya universitas yang memiliki kampus di mana-mana.

Masih satu rangkaian dengan acara wisuda, Rektor direncanakan menandatangani beberapa MoU dan meresmikan beberapa lembaga di lingkungan Universitas Azzahra. Salah satu MoU yang akan ditandatangani adalah kerjasama antara kampus Azzahra dengan Universitas Indonesia (UI) dalam bidang pembinaan dan peningkatan mutu akademik. Dengan penandatanganan tersebut maka Azzahra akan menjadi PTS (perguruan tinggi swasta) pertama yang berada secara langsung dibawah supervisi UI.

“Dengan statusnya dibawah binaan UI, maka mahasiswa Azzahra bisa memanfaatkan Cyber Library milik UI secara online,” kata Samsu.

Sementara, Wakil Rektor Universitas Azzahra, Taufan Maulamin menambahkan, saat ini telah terjalin komunikasi antara UIA dengan kementerian pendidikan dalam mengembanngkan kewirausahaan. Ditargetkan setiap tahunnya mampu mencetak 50 wirausaha muda baru—dengan demikian para alumni UIA selain memiliki keilmuan sesuai dengan disiplin keilmuannya juga memiliki kemampuan wirausaha yang berguna bagi bangsa.

“Untuk menjalankan program tersebut kami bemitera dengan BNI Syariah dan Valentino Dinsi. Jadi program kewirausahaan yang kami bentuk benar-benar menjadkikan seorang entrepreneur yang tangguh,”paparnya.

Sumber : PKES Interaktif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Loading Facebook Comments ...