Qatar Islamic Bank Mulai Roadshow Sukuk

Qatar Islamic Bank
Zona Ekonomi Islam–Qatar Islamic Bank SAQ memulai roadshow penawaran sukuknya. Bank tersebut berencana menjual sukuk berdenominasi dolar pertamanya. Roadshow pun telah dimulai unuk menemui sejumlah investor di Timur Tengah, Asia, dan Eropa.

Dalam pernyataan yang terdapat dalam situs Bursa Qatar, disebutkan sukuk Qatar Islamic Bank akan diluncurkan melihat dari kondisi pasar. Credit Suisse Group AG, HSBC Holdings Plc, dan QInvest telah ditunjuk untuk mengatur penerbitan sukuk itu. Chief Executive Officer Qatar Islamic Bank, Salah Mohammed Jaidah, mengatakan pihaknya berencana menerbitkan sukuk senilai 750 juta dolar AS.

Berdasar data Bloomberg, sejumlah bank dan perusahaan di Timur Tengah akan menjual sukuk senilai 5,5 miliar dolar AS pada kuartal empat 2010. “Akan ada dukungan besar untuk penerbitan sukuk itu. Sentimen pasar telah berkembang dan restrukturisasi di kawasan Teluk akan lebih memberikan kepastian, “ kata Assistant Vice President Global Treasury Division OCBC Bank Malaysia, Hang Tuah Amin Tajudin, dikutip laman Bloomberg, Jumat (24/9).

Hang Tuah menambahkan permintaan sukuk global mulai pulih sejak penerbitan sukuk terakhir yang dilakukan pemerintah Malaysia. Pada Mei 2010 Malaysia menghimpun dana 1,25 miliar dolar AS dari sukuk. “Spread sukuk korporasi Qatar Islamic Bank akan lebih luas dibanding sukuk pemerintah Malaysia,” ujar Hang Tuah.

“Persepsi risiko di kawasan Teluk sekarang lebih konstruktif, tidak hanya karena resolusi atas restrukturisasi di Dubai, tapi juga dibantu oleh lanskap ekonomi regional yang solid,” kata Direktur Investasi Syariah BNP Paribas Investment Partners, Rafael Dalmau.

Ia menambahkan dalam hal kualitas peringkat Qatar dilihat sebagai salah satu yang terkuat diantara negara-negara di Teluk. Qatar memperoleh peringkat kredit AA dari Standard & Poor’s dan Aa2 dari Moody’s Investors.

Penjualan sukuk global jatuh 24 persen menjadi 10,7 miliar dolar AS pada tahun ini, dibanding 14 miliar dolar AS pada periode sama tahun lalu. Penerbitan sukuk dari enam anggota Dewan Kerja Sama Teluk, yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Arab Saudi telah turun 22 persen menjadi 2,5 miliar dolar AS.

Sumber : Republika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Loading Facebook Comments ...