Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah sampai saat ini melakukan pembiayaan untuk sektor usaha waralaba. Hal tersebut tentunya memperlihatkan bahwa BNI Syariah fokus terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bank yang baru saja merayakan milad yang kesatunya hari Minggu (19/6) kemarin ini, juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan waralaba. Kerjasama ini diperlihatkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BNI Syariah dengan beberapa perusahaan waralaba dalam event Internasional Franchise License dan Business Concept (IFRA) 2011, beberapa hari yang lalu.
Direktur Bisnis BNI Syariah Bambang Widjanarko mengungkapkan dengan adanya kerjasama tersebut BNI Syariah diharapkan dapat melakukan pembiayaan kepada sektor usaha ritel. “ BNI Syariah sendiri akan lebih mengarah pembiayaan itu ke sektor usaha ritel atau UMKM. Itu yang kami tekankan dan menjadi proiritas,”ujarnya.
Ketika ditanya berapa nilai pembiayaan untuk usaha waralaba sampai saat ini? Bambang mengungkapkan bahwa pembiayaan yang telah dilakukan untuk sektor usaha waralaba sekitar 10 miliar. Pembiayaan tersebut bukanlah pembiayaan yang dilakukan melalui kerjasama melainkan melalui pembiayaan secara umum.
“Untuk kerjasama yang resmi dalam hal pembiayaan usaha waralaba baru dengan beberapa perusahaan waralaba, namun untuk pembiayaan yang melalui produk pembiayaan normal atau umum nilai pembiayaan usaha waralaba mencapai 10 miliar. Nilai tersebut merupakan total pembiayaan yang dilakukan oleh seluruh cabang BNI Syariah,”tandasnya.
Sumber : PKES Interaktif