Pemasaran Produk Syariah Via Telemarketing

JAKARTA – Sejak April 2008 AXA Mandiri mulai memperluas jalur distribusi melalui telemarketing. Namun untuk produk asuransi syariah diperkirakan baru akan dimulai pemasarannya melalui telemarketing di tahun ini.

Chief Financial Officer AXA Mandiri, Iwan Pasila, mengatakan walau AXA Mandiri telah mengembangkan jalur distribusi telemarketing, tetapi produk asuransi syariah belum dipasarkan melalui jalur tersebut. ”Sekarang ini untuk produk syariah kita belum masuk ke telemarketing. Hal itu masih coba diskusikan dulu dengan DPS (dewan pengawas syariah), tapi kita ada rencana untuk ke sana dan kalau bisa dimulai tahun ini,” ungkap Iwan usai paparan kinerja semester I AXA Mandiri di Gedung AXA, Kamis (26/8).

Kini pihaknya sedang menyiapkan produk asuransi syariah yang nantinya akan dijual melalui telemarketing.
Direktur Utama AXA Mandiri, Albertus Wiroyo, yang mengacu pada catatan produktivitas yang cukup signifikan melalui jalur tersebut, mengklaim AXA Mandiri telah mencatat penjualan tertinggi di Indonesia melalui telemarketing.

”Walau relatif baru tapi pertumbuhannya tinggi dengan rata-rata penjualan premi pertanggungan baru Rp 50 miliar per bulan,” kata Albertus.

Pihaknya pun menambah SDM di telemarketing sebanyak 200 orang untuk dapat terus menggenjot raihan premi melalui jalur tersebut. Tercatat AXA Mandiri memiliki total nasabah 400 ribu.

Sumber : Republika