Aset perbankan syariah Malaysia telah mencapai 303 miliar ringgit atau memiliki pangsa pasar 19,6 persen dari total keseluruhan aset perbankan nasional yang sebesar 1,5 triliun ringgit. Sementara di pasar sukuk juga berkembang baik dengan pangsa pasar 57 persen dari total penerbitan surat utang di Malaysia.
Jumlah penerbitan sukuk di negara jiran tersebut tercatat sebanyak 172 miliar ringgit, sementara total penerbitan obligasi mencapai 301,75 miliar ringgit. Deputi Menteri Keuangan Malaysia, Datuk Dr Awang Adek Hussin, mengatakan pencapaian tersebut sesuai dengan target yang dutetapkan dalam rencana induk Sektor Keuangan Nasional Malaysia 2001-2010.
”Performa bagus sektor perbankan syariah ini karena adanya dukungan kuat seluruh pihak, termasuk pemerintah dan kalangan non Muslim,” kata Awang, seperti dikutip laman Bernama, Kamis (1/7).
Ia mengakui, di satu sisi bank syariah masih ada yang bergantung pada perbankan konvensional. Namun hal tersebut karena bank konvensional memiliki keahlian dan jumlah sumber daya manusia yang begitu besar. ”Tapi masyarakat tidak perlu khawatir mengenai penerapan prinsip syariah di bank syariah yang merupakan anak perusahaan atau unit dari bank konvensional,” jelasnya.
Pasalnya, tambah dia, saat ini ada 11 bank konvensional yang meningkatkan operasi perbankan syariahnya menjadi bank umum syariah. Sekarang Malaysia memiliki 17 bank syariah.
Sumber : Republika.co.id
WordPress
Facebook
Google+