Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) menyambut positif kerjasama Muhammadiyah dengan 7 bank syariah. Seperti diketahui pada tanggal 15 Desember 2011, PP Muhammadiyah menggandeng 7 bank syariah, untuk kerjasama dalam hal Cash Management. Adapun 7 Bank Syariah tersebut adalah Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan BTN Syariah.
“Keputusan kerjasama ini atas dasar hidayah dan keberpihakan Muhammadiyah terhadap perbankan syariah,” ujar Ketua ASBISINDO, A Riawan Amin dalam konferensi pers di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa(27/12).
Komitmen Muhammadiyah ini, diharapkan menjadi langkah signifikan perbankan syariah dalam meningkatkan market share. Jutaan warga Muhammadiyah dapat memanfaatkan 1.349 jaringan kantor bank umum syariah dan sekitar 300 unit kantor usaha syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Hari ini Muhammadiyah sudah membuktikan keberpihakannya. Saya menghimbau ormas lain dan penyelenggara haji agar pengelolaan danannya masuk pada lembaga keuangan syariah,” ungkap Riawan.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Ketua Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajid dan Pemikiran Islam, Yunahar Ilyas mengatakan saat ini
dana-dana amal usaha Muhammadiyah seperti perguruan tinggi, rumah sakit, sekolah dan lain-lain dikelola oleh 46 bank. Dana-dana tersebut nantinya akan pindah dan dikelola oleh 7 bank syariah yang telah melakukan kerjasama.
“Toleransi kami sampai Desember 2012. Semua dana akan dikelola oleh 7 bank tersebut. Dana yang masih di bank konvensional akan di-take over ke anak perusahaan yang syariah atau unit syariah. Misalkan dari BNI ke BNI Syariahnya,” pungkasnya.
Sumber : PKES Interaktif