Bank Muamalat Indonesia benar-benar sedang menggeliat setelah pergantian manajemen di jajaran direksi serta right issue yang terbilang sukses. Setelah ‘turun ke mal’ di Bandung, kini giliran Bangka Belitung yang dirambah oleh Bank Muamalat.
Provinsi yang melejit karena novel dan film Laskar Pelangi ini dijajaki Bank Muamalat karena potensi ekonominya yang diprediksi akan terus tumbuh.
Awal pekan ini, Senin (13/12), bank pertama murni syariah ini membuka kantor baru di Jalan Jenderal Sudirman No.28, Pangkallalang, Tanjung Pandan. Peresmian dihadiri antara lain oleh Bupati Belitung, Darmansyah Husein, Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Syamsuddin Basari, dan Direktur Bank Muamalat, Adrian A. Gunadi serta jajaran petinggi Bank Muamalat wilayah Sumatera.
“Dengan diresmikannya kantor Bank Muamalat di Belitung, kami berupaya turut berperan menggerakkan berbagai sektor usaha secara syariah”, ujar Adrian.
Potensi ekonomi di Belitung yang sedang tumbuh terlihat dari beberapa infrastruktur yang tersedia, yakni bandar udara, jalan dan pelabuhan yang siap mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain di Tanjung Pandan, dalam waktu dekat, Bank Muamalat juga akan meresmikan kantor baru di Sungai Liat yang merupakan ibukota Kabupaten Bangka.
”Provinsi Bangka Belitung amat potensial bagi pengembangan bisnis ritel, hal ini sejalan dengan rencana kami meningkatkan porsi ritel hingga lebih dari 60 persen”, tandas Adrian.
Agresivitas Bank Muamalat ternyata ditunjukkan pula oleh performanya dari segi aset dan pembiayaan bagi sektor usaha di Provinsi Bangka Belitung yang NPF-nya tergolong rendah, yakni 0,14%. Aset Bank Muamalat di Provinsi Bangka Belitung mencapai Rp84,4 milyar dengan DPK (Dana Pihak Ketiga) Rp69,8 milyar yang didominasi oleh rekening giro dan tabungan.
Sumber : IBnews Eramuslim