Meskipun kantor Cabang Bank Syariah Bukopin Surakarta baru diresmikan, tetapi dalam hal penyaluran dana untuk pembiayaan kepada nasabah di Kota Solo, mereka yakin dapat memenuhi target Rp 150 miliar pada 2011.
Untuk saat ini mereka telah mencapai sepertiga dari target yang telah ditentukan. “BSB cabang Surakarta hingga kini berhasil memperoleh aset sekitar Rp 50 miliar,” kata Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, di sela peresmian kantor Cabang BSB Surakarta.
Mereka sudah memiliki banyak nasabah di antaranya, sektor industri perhotelan, perdagangan, rumah sakit kesehatan, pendidikan, dan sektor konstruksi. Riyanto menjelaskan kantor cabang BSB Surakarta ini merupakan yang ke-10.
“Kami yakin Cabang Surakarta akan terus mengembangkan usaha sesuai rencana bisnis yang telah dikaji dengan pertimbangan potensi, manajemen resiko, dan asas-asas prudential banking,” katanya.
Sementara Pemimpin BSB Surakarta, Dede Furqon, menyatakan target bisnis untuk cabang Surakarta optimistis segera tercapai. Hal tersebut mengingat potensi masyarakat ekonomi khususnya di Solo cukup luar biasa.
Untuk mempercepat tercapinya target, mereka tidak hanya melayani produk simpanan saja, tetapi mereka juga melayani produk pembiayaan mulai dari pembiayaan kredit perumahan rakyat (KPR) hingga otomotif.