Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) Baitulmaal Waa Tamwil (BMT) di Hotel Mitra Bandung-Jawa Barat, yang rencananya di hadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan dipastikan batal hadir. Hal ini terkait dengan jadwal kegiatan Menkop UKM dalam sidang kabinet.
Sekretaris panitia RAT Inkopsyah BMT, Muhammad Mustofa mengatakan, memang dari awal pembukaan RAT Inkopsyah BMT akan dihadiri oleh Menkop UKM seperti halnya RAT sebelumnya di Surabaya. Tapi dalam komunikasi terakhir pihak Kemenkop UKM menginformasikan bahwa menteri tak bisa hadir karena ada sidang kabinet.
“Jadi acara RAT kali ini belum bisa memuaskan peserta yang ingin mendengar secara langsung bagaimana arahan pemerintah terhadap pengembangan BMT,”paparnya.
Meski tak dihadiri oleh Menkop UKM secara langsung, Mustofa menambahkan tak mengurangi semangat para peserta yang berjumlah 200 perwakilan dari BMT seluruh Indonesia untuk hadir di Bandung. Sebab, di RAT kali ini merupakan momentum yang baik bagi pengembangan BMT secara nasional.
“Apalagi dalam RAT ini juga akan terjadi pemilihan secara langsung Ketua dan pengurus Inkopsyah untuk periode yang akan datang. Jadi menurut saya para anggota sangat antusias dalam acara ini,”terangnya.
RAT Inkopsyah BMT merupakan puncak dari pertemuan para BMT yang tergabung dalam koperasi sekunder dengan nama Inkopsyah –BMT. Semenjak hadirnya Inkopsyah BMT dengan jumlah hampir 300 anggota BMT, untuk memperkokoh peran BMT dalam pengembangan ekonomi mikro di masyarakat.
Sumber : PKES Interaktif
WordPress
Facebook
Google+