Industri Perbankan Nigeria Tertarik Buka Layanan Syariah

Nigeria sebagai negara yang terus berkembang di wilayah Afrika Barat mempunyai tekad untuk menjadi pusat keuangan syariah di Afrika. Komitmen menjadikan Nigeria tidak hanya dating dari regulator tetapi juga dating dari praktisi keungan Nigeria salah satunya bank konvensional. Mereka mengungkapkan ketertarikan mereka untuk membuka unit syariah di bank mereka. Dalam laman Business Report menyatakan bahwa ada tiga bank konvensional yang berencana untuk membuka layanan syariah dalam industry mereka.

Tiga bank tersebut, ungkap Lamido Sanusi selaku Gubernur Bank Sentral telah menyatakan minatnya untuk membuka window yang sesuai dengan aturan syariah-compliant..

Selain itu peluang hadirnya industry syariah di Nigeria masih besar karena dari data masih ada 70% masyarakat di Nigeria belum memiliki akses dengan layanan perbankan.

Kemudian Lamido juga mengatakan bahwa akan dikeluarkannya izin kepada dua lembaga keuangan syariah untuk beroperasi menerapkan prinsip syariah compliant dan untuk untuk lebih mengembangkan industry ini,Nigeria melakukan kerjasama dengan Malaysia termasuk dalam
meningkatkan pembiayaan mikro .

Negara Nigeria telah menyususn pedoman perbankan syariah pada tahun 2009 lalu kemudian pada tahun 2010 Bank Sentral Nigeria memberikan izin Jaiz International memberikan penawaran layanan syariah.

Islamic Financial Services Board mengatakan permintaan global untuk layanan dan produk yang sesuai dengan hukum islam meningkat sebesar 15% per tahun dan aset akan meningkat menjadi $ 1,6 triliun pada tahun 2012.

Sumber : IBnews Eramuslim