Untuk menunjang operasional telekomunikasi online di kantor-kantor cabang BSB seluruh Indonesia PT Bank Syariah Bukopin (BSB) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Indosat Tbk (Indosat). Dengan adanya penandatanganan kerjasama tersebut, kedua belah perusahaan akan sama-sama memperoleh keuntungan.
Acara penandatanganan kerjasama dilakukan kemarin Selasa (19/7) di gedung BSB, Salemba – Jakarta Selatan dengan dihadiri oleh Ruddy Susatyo selaku Direktur Operasi dan Pelayanan mewakili BSB dan Prima Wuryanjono selaku Grup Head Sales mewakili Indosat.
Melalui penandatanganan PKS, Ruddy Susatyo, bermaksud menggunakan jasa dan jaringan telekomunikasi berbasis IP dengan menggunakan teknologi Multi Protocol Label Switch (MPLS) yang telah disiapkan oleh Indosat termasuk pemasangan dan pengaktifan sirkuit yang dibutuhkan oleh BSB untuk pengoperasian Jasa MPLS, dan diharapkan kedepannya kerjasama dengan Indosat dapat lebih berkembang.
Hingga saat ini, tuturnya BSB didukung oleh jaringan kantor sebanyak 8 (delapan) Kantor Cabang, 4 (empat) Kantor Cabang Pembantu, 1 (satu) Kantor Kas, 29 (duapuluh Sembilan) Kantor layanan Syariah, dan 20 (duapuluh) Pick Up Service serta 12 (duabelas) ATM dan ATM jaringan Bank Bukopin. Dalam waktu dekat, ungkap Ruddy BSB akan menambah jaringan kantor lagi di Makassar, Solo, Bandung, Surabaya dan Jakarta.
Dengan total pembiayaan Rp1,622 triliun, naik 13,5%. Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK), BSB berhasil membukukan peningkatan DPK sebesar 32,29% dari sebesar Rp1,312 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp1,726 triliun pada Juni tahun 2011. Laba BSB sebesar Rp7,010 miliar atau meningkat sebesar 25,6% dari laba sebesar Rp5,582 miliar pada tahun 2010.