Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah bakal semakin ekspansif menggarap pembiayaan Dana Talangan Haji (DTH). Direktur Utama BRI Syariah, Ventje Rahardjo, mengatakan pihaknya optimistis mampu meningkatkan hingga Rp 200 miliar dari posisi sebelumnya Rp 100 miliar.
”Selain animo masyarakat yang besar, dengan penunjukan BRI Syariah sebagai bank penerima setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), kita yakin dapat melewati target,” ujar Ventje pada wartawan, Rabu (16/3).
Menurutnya, penunjukan ini membuat nasabah lebih terkoneksi secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji (Siskohat). Sehingga, hal tersebut memudahkan nasabah melakukan pendaftaran haji.
Ke depan, kata Ventje, BRI sebagai induk BRI Syariah pun bakal mengalihkan DTH ke bank syariah ini. Ia mengaku langkah tersebut akan dilakukan secara bertahap. ”Sekarang, masih munggu kesiapan BRI Syariah. Kita sedang berupaya kembangkan jaringan,” katanya.
Ia mengatakan kemungkinan secara total hal ini akan berlaku dua atau tiga tahun mendatang. BRI Syariah memiliki DTH sejak tahun lalu. DTH terdiri dari reguler dan plus dengan plafon maksimun Rp 23 juta dan 90 persen dari biaya ketetapan haji plus.
Sumber : Republika