JAKARTA–Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) akan menyuntikkan modal secara bertahap bagi unit syariahnya hingga mencapai ketentuan modal untuk spin off sebesar Rp 500 miliar. Saat ini modal UUS BPD Kaltim sebesar Rp 100 miliar.
Direktur Umum BPD Kaltim, Amiruddin Shahak, mengatakan penyuntikan modal akan dilakukan sesuai dengan kondisi operasional UUS BPD Kaltim. ”Untuk modal UUS BPD Kaltim kita akan siapkan secara bertahap sampai Rp 500 miliar untuk spin off karena ujung-ujungnya UUS ini harus pisah,” katanya di Jakarta.
Namun untuk waktu spin off tersebut masih belum direncanakan dan dalam taraf pembahasan. Di tahun ini pihaknya menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk modal UUS BPD Kaltim, sehingga modal akan menjadi Rp 200 miliar. Per Juli 2010, UUS BPD Kaltim memiliki aset Rp 707,1 miliar, pembiayaan Rp 503 miliar, DPK Rp 376,2 miliar, dan laba 18,4 miliar.
Dalam Peraturan BI No 11/10 tahun 2009 tentang UUS, BI memberi insentif bagi UUS yang akan melakukan spin off menjadi bank umum syariah cukup memiliki modal Rp 500 miliar. Dalam waktu 10 tahun setelah spin off modal pun harus ditingkatkan menjadi Rp 1 triliun.
Sumber : Republika.co.id
WordPress
Facebook
Google+