BMI Optimalkan Dana Rights Issue

BMI
JAKARTA–Bank Muamalat Indonesia (BMI)akan memperluas bisnis dan jaringannya setelah mengantongi tambahan modal sebesar Rp 673 miliar dari rights issue. Dengan dana yang diperoleh dari rights issue tersebut, total modal disetor BMI meningkat menjadi Rp 1,3 triliun.

Direktur Utama BMI, Arviyan Arifin, mengatakan dengan tambahan modal yang diperoleh dari rights issue menjadi suatu momentum bagi BMI untuk secara leluasa melakukan ekspansi dan mengembangkan bisnis. ”BMI jadi punya kapasitas ekspansi bisnis dengan tambahan modal itu dan di 2010 ini BMI akan tetap fokus ke ritel baik pendanaan dan pembiayaan dan dengan memperkuat jaringan,” katanya saat media gathering, di Jakarta, Jumat (6/8).

Ia menambahkan, pihaknya membidik ritel karena potensinya yang masih besar, sekaligus untuk menurunkan risiko BMI terhadap pembiayaan besar. Arviyan menuturkan, dengan modal dari rights issue dan tambahan dari laba ditahan pada 2009, tier II, dan obligasi subordinasi BMI, kini total ekuitas BMI mencapai hampir Rp 2 triliun. Tambahan modal itu, lanjutnya, akan digunakan untuk mendukung program penguatan infrastruktur, layanan dan jaringan, serta upaya pencapaian target ekspansi pembiayaan hingga Rp 14,9 triliun tahun ini.

Arviyan menambahkan modal baru itu juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur teknologi informasi, seperti penambahan 150 ATM, kapasitas core banking, kualitas jaringan, serta penambahan berbagai aplikasi yang menunjang produk ritel. Untuk pemantapan ini BMI mengalokasikan dana dari //rights issue sebesar 40 persen. ”Infrastruktur teknologi yang andal penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan loyalitas nasabah, khususnya nasabah ritel,” ujar Arviyan.

Sumber : Republika.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Loading Facebook Comments ...