BI Meminta Bank Syariah Mewaspadai Krisis Global

Krisis keuangan global yang terjadi di eropa menjadikan perhatian bagi sistem perbankan nasional. Untuk itu Bank Indonesia (BI) meminta kepada perbankan syariah untuk berhati hati dalam mengelola sistem perbankan. Sehingga badai krisis keuangan global tak berdampak pada Indonesia. Penegasan ini disampaikan oleh Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (Dpbs – BI), Mulya seregar dalam mensikapi perkembangan sistem keungan global yang terjadi saat ini.

Mulya menyampaikan bahwa mau tidak mau semua sistem perbankan harus mewaspadai karena kasus yang terjadi di Yunani telah menyeret beberapa negara seperti Prancis.

“Bahkan Amerika sendiri juga mengalami resesi keuangan dimana dampaknya pengangguran yang besar – besaran,”terangnya.

Untuk mensikapi terjadinya fenomena itu, lanjut Mulya, ia berharap konsep manajemen resiko dalam mengelola perbankan syariah selalu diperhatikan. Untuk mendukung itu kini BI Indonesia telah mengeluarkan peraturan tersendiri dalam manajemen resiko khusus perbankan syariah.

Sementara pengamat ekonomi syariah, Adiwarman A Karim berujar, bahwa krisis keuangan global akan berdanpak pada pelarian pemodal ke negara lain. Perbankan syariah yang bisa memanfaatkan peluang tersebut adalah perbankan yang sejak awal di set up untuk memanfaatkan dana dana asing.

Sumber : PKES Interaktif