BI Dukung Pertumbuhan Industri Perbankan Syariah Sumbar

Bank Indonesia wilayah Sumatra Barat terus berupaya untuk mendorong perbankan syariah di wilayah Sumatra Barat. Secara nasional pada tahun 2010 share perbankan syariah Sumatra Barat telah mencapai angka 5,2% share dibandingkan asset perbankan Sumbar secara keseluruhan. Hal tersebut diungkapkan oleh Romeo Rissal Pandjialam selaku Pimpinan Bank Indonesia Padang.

“Dibandingkan dengan share nasional, share perbankan syariah Sumatra Barat lebih besar , hingga Oktober 2010 telah mencapai angka 5,2%,” jelas Romeo dikantornya Jl Sudirman Padang, kemarin.

Kehadiran perbankan syariah di Sumatra Barat dalam satu tahun belakangan ini, tambah Romeo memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan perbankan syariah Sumatra Barat dibandingkan dengan 2009 tahun lalu.

Terlihat dari asset Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah Nagari yang pada Akhir Agustus 2009 masih sebesar Rp 62,5 miliar, kemudian kami targetkan tumbuh di 2010 ini 360% dan Alhamdulillah, kata Romeo target tersebut telah tercapai sebelum akhir Desember 2010.

Menanggapi hal tersebut Eka Windarna selaku Director Marketing and Shariah mengakui bahwa memang di tahun 2010 peningkatan asset Unit Usaha Syariah mengalami peningkatan yang sangat drastic dimana pada akhir 2009 asset kami baru sebesar Rp 64,5 miliar dan pada Oktober 2010 ini terjadi peningkatan yang sangat besar mencapai Rp 249, 5 miliar.

“Memang kami berkomitmen menjadi market leader di daerah Sumatra Barat sehingga kami terus berupaya untuk mendorong pasar syariah Sumbar menjadi concern kami,” ungkap Eka di kantornya Jl Pemuda Padang.

Peningkatan asset ini juga didukung oleh pembiayaan yang kami lakukan di 2010. Hingga Oktober 2010, ungkap Eka pembiayaan yang telah kami salurkan mencapai Rp 238,7 miliar.

Eka juga menegaskan bahwa peran BI dalam mendorong pertumbuhan ini sangat besar sehingga kami juga terpacu untuk terus mendorong bisnis syariah ini sehingga kami bisa jadi market leadenya industry perbankan syariah di daerah sendiri, tandas Eka.

Sumber : IBnews Eramuslim