Zona Ekonomi Islam–Bank Syariah Mandiri (BSM) menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level 12 persen. Seiring dengan ekspansi yang dilakukan tahun ini, BSM pun memperoleh suntikan modal dari Bank Mandiri yang rencananya akan realisasi di bulan ini untuk tetap menjaga level CAR.
Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi, mengatakan level CAR 12 persen telah menjadi kebijakan BSM. “Untuk modal yang jadi ukuran CAR perusahaan, kalau modal besar juga tidak bagus karena berarti tidak efisien. Ukuran CAR setidaknya antara 10-14 persen, dan menurut kami yang ideal CAR di kisaran 12 persen karena itu kita berusaha menjaga di level itu,” kata Yuslam, seusai peresmian kantor cabang BSM Pondok Kelapa, Rabu (6/10).
Yuslam memaparkan, dalam jangka panjang BSM pun akan terus menambah modal, tetapi tetap akan disesuaikan dengan kebutuhan dan pertumbuhan bisnis BSM. “Kita juga tidak mau equity terlalu besar karena di return on equity (ROE) nanti juga tidak bagus. Sekarang ROE BSM cukup tinggi, diatas 25 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada bulan ini BSM pun akan memperoleh realisasi suntikan modal dari Bank Mandiri sekitar Rp 200-300 miliar. Dengan tambahan modal tersebut, lanjutnya, CAR BSM akan berada di antara 12,5-13 persen. Suntikan modal tersebut akan digunakan BSM untuk ekspansi pembiayaan dan bisnis lainnya.
Sumber : Republika