Negara dengan pasar muslim terbesar di dunia ini, kian diminati sebagai negara yang patut memperoleh investasi. Kunjungan 30 investor Uni Emirat Arab yang berasal dari 20 perusahaan perbankan syariah UEA, perwakilan pengusaha industri ban serta pengusaha penyulingan minyak sawit (CPO).
Menurut Mansyur Pangeran selaku Konsulat Jenderal Indonesia untuk UEA menjelaskan bahwa perbankan syariah UEA tertarik untuk berinvestasi di perbankan syariah Indonesia.
“Salah satu bank yang tertarik melakukan investasi adalah Abu Dhabi Islamic Bank,” ungkap Mansyur kepada wartawan.
Kunjungan tersebut, tambahnya juga menjajaki investasi dalam asuransi syariah.
“Untuk memudahkan penjajakan kerjasama , delegasi melakukan kunjungan untuk mempelajari regulasi mulai dari Kementrian Keuangan, Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” jelasnya.
Mansyur juga menegaskan bahwa keinginan investasi ini juga disambut baik oleh 11 Bank Umum Syariah di Indonesia.
Sementara itu,terkait dengan rencana investasi ini, Halim Alamsyah selaku Deputi Bank Indonesia mengatakan menyambut baik rencana ini apalagi regulasi perbankan syariah sudah siap menjaga aktivitas keuangan yang kondusif.
“Tentu kita menyambut positif rencana investasi delegasi UEA apalagi kita telah memiliki regulasi perbnakan syariah yang telah cukup menjaga keuangan yang kondusif,” terang Halim.
Sumber : IBNews Eramuslim